Tes
Kepribadian
Theory of
Personality berdasarkan beberapa Ahli
1.
Goldon Alport
Alport dalam Feist & Feist
(2010) menjelaskan mengenai kepribadian adalah organisasi dinamis yang terdiri
dari sistem psikofisis yang menentukan cara penyesuaian diri Individu terhadap
lingkungannya.
Pendekatan Alport terhadap
kepribadian:
a.
Individu
didasari oleh motif sadar , motif sadar
dari individu adalah penentu tingkah laku. Psikolog yang ingin memahami
individu hendaknya mempelajari motif sadar.
b.
Menekankan
pada keunikan tiap-tiap individu
c.
Individu
sehat secara psikologis
d.
Alport
menekankan pendekatan eklektik terhadap kepribadian, eklektik artinya bisa
dijelaskan oleh semua teori, karena tidak ada teori yang komprehensif dalam
menjelaskan kepribadian seseorang.
Struktur Kepribadian Alport
a. Cardinal
dispotition:
Karaktristik
yang paling menonjol yang menentukan ciri khas individu , mendominasi kehidupan
seseorang dan bisa menggambarkan kepribadian.
c/
: Penyayang
b. Central
dispotition
Merupakan
5-10 karakteristik yang dimiliki individu yang paling menonjol, setiap individu
memiliki disposisi yang sentral .
c/
: tanggung jawab, rajin
c. Secondary
dispotition
Disposisi
yang kurang menonjol , lebih jarang muncul dan kurang bermanfaat dalam
menggambarkan kepribadian seseorang, berpusat pada respon-respon yang
ditimbulkan karena stimulus tertentu.
c/:
selera musik, selera makanan.
Sifat atau trait merupakan unit
dasar dari kepribadian , trait menurul alport (1936) dalam Feist&Feist
(2010) menjelaskan trait merupakan kecenderungan-kecenderungan seseoorang yang
bersifat umum dan personal merupakan cara penyesuaian diri yang stabil terhadap
lingkungannya.
Penyimpulan untuk mengenali suatu trait adalah adanya konsistensi.
Aspek
proprium à menjelaskan Fungsi ego
Raymond Cattel
Cattel Menjelaskan kepribadian
sebagai sesuatu yang memungkinkan untuk dilakukan prediksi tentang apa yang
akan dilakukan seseorang di situasi tertentu (Feist&Feist,2010). Tujuan
penelitian psikologi dalam bidang kepribadian adalah untuk menentukan hukum
–hukum tentang apa yang akan dikerjakan oleh orang-orang yang berbeda dalam
berbagai situasi sosial dan situasi lingkungan secara umum. Karena kepribadian
seseorang harus dapat digunakan untuk melakukan prediksi oleh karena itu harus
ada hukum tertentu , oleh karena itu tes kepribadian yang dijelaskan cattel
dapat dilakukan untuk memprediksi apa yang mungkin dilakukan seseorang pada
situasi sosial tertentu atau pada situasi lingkungan secara umum berdasarkan
hukum tertentu.
Cattel melihat kepribadian
sebagai suatu struktur sifat-sifat (trait) yang kompleks dan terdifensiasi,
yang motifnya sebagian besar bergantung pada dynamic trait.
Sedangkan trait didefinisikan
sebagai “struktur mental” suatu penyimpulan yang dibuat dari tingkah laku yang
diobservasi untuk menjelaskan keteraturan dan konsistensi à hal nya suatu kepribadian dikatakan sebagai
kumpulan trait dan trait ini dapat dilihat melalui tingkah laku yang memiliki
hukum keteraturan dan konsistensi.
Pembagian Trait :
1. Source
Trait :
Merepresentasikan
variable-variable yang mendasari , menentukan manifestasi trait-trait yang
muncul di permukaan.
Dapat
dilihat melalui alasis faktor yang mengestimasikan faktor-faktor yang menjadi
dasar tingkah laku permukaan.
2. Surface
Trait:
Sifat-sifat permukaan,
pada umumnya bersifat kurang stabil dibandingkan surface trait
• General Personality Trait
•tempramen
-->sifat-sifat yang berhubungan dengan aspek konstitusional dari respon.
contoh: kecepatan, energi, reaktivitas emosional.
•dynamic trait
--> sifat-sifat yang berfungsi menggerakan individu untuk bertindak mencapai
tujuan tertentu
•Ability Trait
--> sifat-sifat yang menentukan keefektifan individu dalam mencapai tujuan.
Macam-macam Dynamic Trait:
1. Attitude à tindakan tertentu/ keinginan
bertindak untuk merespon situasi tertentu
2. Ergs à dorongan-dorongan/motif yang dibawa
sejak lahir.
3. Sems à
Trait yang diperoleh/ diipelajari.
Hans Jurgen Eyesnck
A.
Pengukuran
Kepribadian
Teori Eyesenck memiliki komponen psikometris dan
biologis yang kuat
Didasari oleh spearman dan pavlov:
Spearman à
kepribadian dapat diukur dan diselidiki secara psikometrik.
Pavlop à
terdapat komponen biologis dari kepribadian.
Empat Kriteria untuk mengidentifikasi
kepribadian:
1.
Adanya fakta-fakta psikometrik untuk eksistensi
faktor tersebut, faktor tersebut harus reliable dan dapat direplikasi.
2.
Faktor tersebut harus memiliki heredity à aspek keturunan
3.
Faktor tersebut harus masuk akal dari pandangan
teoritis à
terdapat data-data yang secara logis konsisten dengan teori tersebut.
4.
Faktor tersebut harus mempunyai relevansi sosial
à memiliki hubungan
dengan variable-variable yang relevan secara sosial, seperti perilaku psikotik,
kriminalitas dll.
B.
Hirarki
Pengukuran Kepribadian
1. Tindakan Spesifik atau Kognisi:
Perilaku atau pikiran individu yang merupakan
karakteristik atau bukan karakteristik individu. Misalnya, seorang mahasiswa
menyelesaikan tugas tepat waktu.
2. Habbit
Tindakann kebiasan atau kognisi kebiasaan =
respon-respon yang berulang pada kondisi yang sama. Misalnya, mahasiswa sering
kerjakan apapun sampai selesai dan disiplin.
3. Trait
Respon kebiasan yang saling berhubungan.
4. Type
Terdiri dari trait yang saling berhubungan.
1.
Dimensi Kepribadian
a.
Ekstraversion (E) à
sociable, lively, Active, Assertive, Sensation Seeking, Careless, Domminant,
surgent.
b.
Neurotichism (N)à
anxious, depressive, guilty feeling, low self esteem, tense, irrational, shy,
moody.
c.
Psychotichism (P)à Agressive, cold, Egosentris,
Impersonal, Impulsive, Anti social, Unemphatic, Creative, Tough Minded.
Ketiga
faktor à P
E N à
Bipolar
-
Kutub Ekstraversion dan Introversion
-
Faktor Neurotichism dan kutub stabilitas
-
Faktor Psychotichism dengan fungsi super ego
2.
Pengukuran
Superfaktor
Eyesenck mengembangkan empat inventori kepribadian
yang mengukur super faktor
a.
The maudsley Personality Inventory (MPI) à mengukur E dan N
b.
Eyesenck Personality Inventory (EPI) à mengukur extraversion
dan neurotichism secara independen EPI mempunyai skala kebohongan/ lie scale
untuk mendeteksi jawaban Faking.
c.
Eyesenck personality Quistionare (EPQ)
Tes Kepribadian neo
Freudian
1.
TAT (thematic Apperseption test)
Sebuah Tehnik
proyektif berupa gambar. Examine diminta untuk membuat cerita tentang apa yang
iya yakini sedang terjadi dalam situasi atau kejadian yang dilukiskan dalam
gambar-gambar itu. Muray (1943) dalam Gorth Marnat (2009) mendeskripsikan TAT
sebagai “metode untuk mengungkapkan sebagian dorongan, emosi, sentimen,
kompleks dan konflik kepribadian yang dominan.
Berbeda dengan
tes menggambar proyektif seperti Rosach atau Holzman à TAT lebih menyodorkan
stimulus yang lebih terstruktur dan membutuhkan respon verbal yang lebih
terorganisir dan kompleks.
Tes ini dikembangkan Oleh Henry Murray.
TAT lebih
berorientasi pada “here” and “now”.
Hasilnya biasanya digunakan untuk melengkapi tes psikologis lain karena TAT
bukan hanya menghasilkan informasi yang kaya , beraneka ragam tapi menghasilkan
kepribadian yang mem-bypass subjek (dalam Gorth marnat, 2009)
TAT awalnya
dikemukakan oleh Henry Murray dalam
sebuah artikel yang dimuat tahun 1935 dengan chirstina Morgan tapi dilengkapi
pada tahun 1943. Kemudia TAT dikembangkan karena ingin meneliti populasi yang
berbeda, contohnya anak-anak , orang lanjut usia dan kelompok minoritas.
Penambahan terkini pada TAT adalah Robberts Apperception Test for Children
(RATC).
Bagaimana Murray Menjelaskan
Kepribadian?
Muray dalam
Feist & Feist (2010) berpendapat bahwa kepribadian seseorang berkembang
karena pemenuhan kebutuhan dan tekanan-tekanannya.
Murray mengidentifikasi kepribadian seseorang
melalui gambar.
Kepribadian
yang diungkapkan murray sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama seperti
aliran psikodinamis oleh karena itu disebut neo freudian, dimana Murray
berpendapat bahwa manusia mempunyai kebutuhan dan dalam memenuhi kebutuhannya
tersebut manusia harus memmenuhi pressure nya dulu. Apabila pressure terlalu
banyak dan menghambat pemenuhan kebutuhan kepribadian manusia terpengaruhi.
Murray juga
berpendapat bahwa kepribadian adalah suatu abstraksi dari suatu teori dan bukan
semata-mata hasil deskripsi dari perilaku manusia seperti dalam behavioris.
Kepribadian
merupakan serial perjalanan kehidupan manusia dari awal sampai akhir , jadi
sejarah kehidupan manusia dari hidup sampai mati adalah kepribadian : hal ini
yang menciptakan TAT dimana menggambarkan kepribadian berdasarkan serial gambar
dan testee menceritakan gambar tersebut.
TAT juga
mendeskripsikan sebuah serial mengimplementasikan suatu kepribadian itu
berkesinambungan hasil dari hari ini dan masa lalu, dimana murray mengatakan
bahwa kepribadian itu merefleksikan elemen prilaku yang berulang dan berwarna /
unik (dalam Feist& Feist, 2010).
Kepribadian
adalah agen untuk mengarahkan dan mengintegrasikan ketegangan atau konflik yang
muncul, sekaligus merencanakan , memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan.
PERBEDAAN UTAMA MURRAY dan FREUD adalah
terletak pada dinamika nya, dalam konsep kepribadian yang dimiliki Freud
kepribadian manusia sangat dipengaruhi oleh dinamika ID, EGO, Super Ego dan
didasari motif yang tidak didasari, sedangkan Murray mengemukakan konsep
mengenai ordination (konsep yang jelaskan mengenai Goal) manusia secara aktif
tentukan kebutuhannya dan sub goal untuk
memenuhi kebutuhannya dan identifikasi pressure (dalam Feist & Feist,
2010).
Dasar Pemikiran TAT
1.
Needs à
proses kerja otak à
kosnstruk yang melibatkan persepsi , proses berfikir, dan tindakan untuk
mengubah situasi yang tidak menyenangkan.
Needs berasal dari motif internal c/ lapar dan motif
eksternal c/ cuaca panas.
2.
Pressure à
mencerminkan pengaruh faktor lingkungan terhadap perilaku , kondisi lingkungan
yang dapat berpengaruh baik menghambat dan tidak pada proses pemenuhan
kebutuhan.
Tes Proyeksi
1. Rossach
à menggunakan 10 kartu
stimulus noda tinta, dimana klien mendeskripsikan persepsi terhadap noda.
Interpretasi naratif menginterpretasikan area seperti gaya coping dan sikap
interpersonal.
Tes Proyeksi
biasanya diadakan dengan metode wawancara , dan stimulus seperti pada tes
rossach dimana setiap orang memberikan respon yang berbeda. Digunakan untuk
memproyeksikan drives dan lain-lain.
Referensi :
Santrock, J. W (2003). Adolescene (6th ed).Jakarta; Penerbit
Erlangga.
Feist
& Feist. (2010). Theories of Personality. (7th ed). Avenue Americas; New
York
Shared for this weeks
BalasHapusDiskusi hari ini dimulai dari pembahasan mengenai pengertian personality, personality is uniqness of individual, keunikan dari individu dalam berperilaku, emosi dan sifatnya konsisten.
Sedangkan karakter adalah berupa tempramen bawaan yang berhubungan dengan aspek konstitusional dari suatu respon, berupa waktu, emosi, durasi dapat disebut juga dengan mood atau respon terhadap situasi.
Perbedaannya dengan kepribadian adalah karakter tidak menjelaskan tentang konsistensi dan keteraturan , hanya respon individu pada situasi tertentu.
Kesimpulan dari berbagai teori kepribadian adalah didapatkan fakta bahwa individu itu unik, individu berprilaku berbeda pada situasi yang berbeda.
Secara garis besar pembagian untuk pembahasan aliran tidak dapat dipungkiri dipengaaruhi juga oleh perkembangan aliran-aliran psikologi sendiri di barat.
Aliran-aliran besar yang membahas kepribadian terdiri dari: (dalam Feist & Feist, 2010)
1. Trait theory à membahas mengenai trait/ sifat yang didapatkan melalui tingkah laku yang berulang dan konsisten yang saling berhubungan. à ALPORT, MURRAY (TAT), TROLL SKAF (TIPE A / TIPE B), EYESENCK à strutur pengukuran kepribaadian 1. Type 2. Trait 3. Habbit 4. Specific behavior
2. Psychodinamic à yang menekankan pada internal conflict and strugle , dikemukakan pertama oleh freud yang mengemukakan konsep mengenai ID (dorongan primitif/ bawaan), EGO (kesadaran atau fasilitas antara ID dan SUPER EGO), dan SUPER EGO (nilai-nilai yang didapat atau dipelajari) à menurut freud dinamika internal individu ini lah yang menentukan kepribadian
3. Neo Freudian à disebut neo freudian karena konsepnya lahir dari konsep awal freud namun ada perbedaan pada fokus nya. Contohnya Adler tentang psikologi individual à awalnya adler murid freud namun dia beralih dari freud dan mencoba mengembangkan pemikirannya sendiri bahwa manusia itu mahluk yang sadar karena perkembangan kepribadiannya berorientasi pada ego. Manusia adalah mahluk sadar , sadar akan tentukan TL à adler mengemukakan tentang minat sosial bagaiman individu sehat itu dipengaruhi oleh minat sosial. àCarl G ustav JUNG à membagi kepribadian menjadi ekstovert dan intovert lalu mencetuskaan tes MBTI dan didasari juga oleh theory hipocrates tentang sanguine, melankolic, plegmatic.
4. Behavioris à fokus pada faktor-faktor eksternal yang mengontrol kepribadian , kepribadian seseorang ditentukan oleh faktor eksternal melalui proses operant conditioning dan classical conditioning. àSKINNER & PAVLOV.
5. Social Learning à difference in personality to socialization, expectation to mental proses à ALBERT BANDURA.
6. Humanistic à focused on private subjective express personal growth à Maslaw(Hierarki kebutuhan) dan Carl Rogers àclient center theraphy.
Cara dan metode untuk mengukur personality:
1. Papper and Pencil Test
2. Situational excercise
3. Field or natural observation
Jadi kesimpulannya adalah sebelum kita menentukan alat test kepribadian yang tepat kita harus menentukan kepentingan alat tes ini digunakan, kemudian menentukan domain dari kepribadian yang mana yang ingin diteliti dan berdasarkan teori siapa. Mengidentifikasi sample dan karakter.
Santrock, J. W (2003). Adolescene (6th ed).Jakarta; Penerbit Erlangga.
Feist & Feist. (2010). Theories of Personality. (7th ed). Avenue Americas; New York